Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, tak heran banyak yang melakukan penambangan ilegal. Karena biaya menambang timah tidak mahal dan mudah meski berbahaya.
"Tambang timah itu wilayahnya di Bangka semua ada timah, dan nambangnya mudah itu sehingga banyak sekali. Karena itu kan nambangnya mudah, dangkal sehingga rakyat banyak terlibat, sehingga tambang-tambang itu dikeruk secara ilegal," tutur Bambang ditemui di Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (22/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah jadi rahasia umum. Rakyat kecil kan biasanya mereka nambang, jualnya ke tengkulak, cukong-cukong. Banyak lah. Ada cukongnya. Nggak mungkin dia bekerja sendiri. Ada juga (dari Thailand dan Malaysia)," paparnya.
Meski sudah ketahuan karena dilakukan secara terang-terangan. Bambang mengatakan, tak mudah memberantas penambang ilegal tersebut sampai habis.
"Penindakan itu kan sudah dilakukan aparat. Pasti sudah pernah ditindak, tapi kan sulit karena banyak," tutupnya.
(zul/rrd)