Hal tersebut seperti diungkapkan Menko Perekonomian Sofyan Djalil, ditemui usai menghadiri acara Presiden Jokowi menjawab tantangan ekonomi di ruang cendrawasih JCC, Jakarta, Jalan Gatot Soebroto, Kamis (9/7/2015).
"Siemens sejak bulan Januari, saya sudah ketemu dengan industri, ketemu dengan Batamindo, ketemu dengan pihak Siemens juga. Mereka mungkin balik lagi ke sini ke Batam," kata Sofyan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Siemens itu, 4 bulan dikepung pabriknya, tak bisa mengekspor. Masalahnya adalah hubungan industri ini sangat tidak sehat," katanya.
Sofyan mengatakan, baik pihak perusahaan maupun serikat pekerja dan penegak hukum harus duduk bersama untuk mencari jalan keluar, bukan mendemo dan mengepung pabrik sehingga tidak bisa produksi dan akhirnya sama-sama rugi.
"Masalah di Batam ini kan hubungan industrial, ini yang sekarang kita coba kerjakan, saya sudah ketemuan serikat pekerja dan penegak hukum. Saya sudah ketemu dua kali, kita sedang kerjakan, supaya demo oke, tapi jangan sampai mengeblok," tutupnya.
(rrd/dnl)