Sekretaris Jenderal Asosiasi Perajin Sepatu Indonesia (Aprisindo) Binsar Marpaung mengatakan, meski daya beli masyarakat turun, sepatu dianggap sebagai kebutuhan pokok, sehingga masyarakat tetap membelinya.
"Memang daya beli turun, tapi kan sepatu itu sudah jadi kebutuhan pokok," tutur Binsar ditemui di pabrik sepatu Nike, Adis Dimension Footwear di Balaraja, Tangerang, Banten, Jumat (31/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manusiawi, kalau nggak bisa beli yang mahal, ya beli yang murah. Pabrikan juga melihat seperti itu kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Dia mengatakan, di kalangan produsen, perlambatan ekonomi, daya beli masyarakat yang turun juga cukup berpengaruh. Dia menyebut, ada beberapa perusahaan yang sudah merumahkan karyawannya. Sayangnya, dia tidak menyebut berapa jumlah perusahaan dan karyawan yang dirumahkan.
"Kalau saya bilangnya bukan PHK, tapi pengangurangan. Itu juga sebabnya karena upah. Sebenarnya kita pengusaha tidak melawan hak buruh soal upah, tapi masalahnya kenaikan yang unpredictable itu yang loncat-loncat," tutupnya.
(zul/rrd)