Ekonomi Lesu, Orang RI Pilih Beli Sepatu yang Lebih Murah

Ekonomi Lesu, Orang RI Pilih Beli Sepatu yang Lebih Murah

Zulfi Suhendra - detikFinance
Jumat, 31 Jul 2015 20:41 WIB
Jakarta - Daya beli masyarakat yang turun akibat pertumbuhan ekonomi melambat berpengaruh pada penjualan sepatu di Indonesia. Tren masyarakat kini membeli sepatu yang harganya lebih murah dibanding biasanya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perajin Sepatu Indonesia (Aprisindo) Binsar Marpaung mengatakan, meski daya beli masyarakat turun, sepatu dianggap sebagai kebutuhan pokok, sehingga masyarakat tetap membelinya.

"Memang daya beli turun, tapi kan sepatu itu sudah jadi kebutuhan pokok‎," tutur Binsar ditemui di pabrik sepatu Nike, Adis Dimension Footwear di Balaraja, Tangerang, Banten, Jumat (31/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Binsar juga menuturkan, penurunan daya beli masyarakat ini cenderung membuat masyarakat membeli sepatu dengan harga yang lebih murah. ‎Tapi pembelian tetap dilakukan.

"Manusiawi, kalau nggak bisa beli yang mahal, ya beli yang murah. Pabrikan juga melihat seperti itu kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Dia mengatakan, di kalangan produsen, perlambatan ekonomi, daya beli masyarakat yang turun ‎juga cukup berpengaruh. Dia menyebut, ada beberapa perusahaan yang sudah merumahkan karyawannya. Sayangnya, dia tidak menyebut berapa jumlah perusahaan dan karyawan yang dirumahkan.

"Kalau saya bilangnya bukan PHK, tapi pengangurangan. Itu juga sebabnya karena upah. Sebenarnya kita pengusaha tidak melawan hak buruh soal upah, tapi masalahnya kenaikan yang unpredictable itu yang loncat-loncat," tutupnya.

(zul/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads