"Kandungan lokal 60 persen kecuali mesin. Semua kecuali mesin diproduksi di sini," ujar Dirut Pindad, Silmy Karim, saat ditemui usai peluncuran Escava 200 di PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Kamis (10/9/2015).
Ia mengatakan, mesin yang digunakan untuk Escava 200 ini menggunakan mesin dari Jepang atau Amerika. "Mesinnya kita ada pilihan dari Jepang maupun Amerika," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan masih separuh (kandungan lokalnya) karena mesin masih dari luar. Tahun depan Insya Allah mesinnya dari dalam negeri ya?" tutur Ryamizard, pada Silmy yang tersenyum menanggapi harapan Ryamizard tersebut.
(tya/dnl)