Salah satu peserta dari Cirebon, Nurhandiyah, yang menekuni kerajinan kulit kerang mengungkapkan, hasil kerajinannya laku diekspor ke luar negeri.
"90% ekspor ke Jepang dan Uni Emirat Arab paling ramai setahun terakhir," terang Nurhandiyah kepada detikFinance di pagelaran IFEX 2016, JIExpo, Kemayoran Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pure handmade kulit kerang. Sekitar 23 jenis kulit kerang diambil dari Medan sampai Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa," jelas Nurhandiyah yang telah 16 tahun menekuni usahanya ini.
Harga yang ditawarkan juga beragam mulai dari US$ 2 sampai US$ 1.200, tergantung kesulitan dalam pembuatan. Dirinya menggunakan kurs dolar karena hampir seluruh pangsa pasarnya berasal dari luar negeri.
"Harganya macam-macam dari US$ 2 sampai US$ 1.200. Kalau kaya lampu yang gede gitu US$ 1200," jelas pengrajin dari Cirebon itu.
Kerajinan kulit kerang yang ditekuninya dipadukan dengan fiberglass sehingga dapat dijadikan kursi dan meja yang kuat namun ringan.
"Materialnya dari fiberglass dan kulit kerang pastinya," tutup Nurhandiyah. (hns/hns)











































