Ekspor Mobil RI Kalah Dari Thailand, Ini Penjelasan Menperin

Ekspor Mobil RI Kalah Dari Thailand, Ini Penjelasan Menperin

Yulida Medistiara - detikFinance
Kamis, 01 Sep 2016 17:42 WIB
Ekspor Mobil RI Kalah Dari Thailand, Ini Penjelasan Menperin
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Bank Dunia merilis data ekspor Indonesia dalam bidang mobil kalah dengan Thailand. Menurut Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto, menyebut hal ini karena perbedaan jenis mobil yang diproduksi.

"Kalau daya saing kita Indonesia dan Thailand bersaing. Produksi Indonesia sudah 1 juta, Thailand masih 700 tapi ekspornya 1 juta," ujar Airlangga, di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2016).

Airlangga menyebut hal itu karena ada perbedaan jenis produksi. Indonesia lebih berfokus untuk memproduksi mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) atau kendaraan dengan 6 tempat duduk, sedangkan Thailand memproduksi mobil jenis Sport utility vehicle (SUV) atau kendaraan bertempat duduk 4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang variasinya beda Indonesia kebanyakan MPV karena potensi kendaraan keluarga, kalau Thailand small car memang pilihan saja maka pasaran MPV lebih terbatas. Itu kan pilihan saja kita kan market kita ya keluarga besar, mereka kan keluarga kecil," ujar Airlangga.

Ia menyebut daya saingnya berbeda karena Thailand berfokus pada mobil SUV. Sedangkan Indonesia berfokus pada kebutuhan pasar untuk keluarga. Untuk produksi MPV Indonesia saat ini mencapai 200.000 produksi per tahun, ke depan Airlangga mengatakan akan ditambah mencapai 220.000.

"Pilihan industrinya berbeda. Mereka sudah lari ke industri industri yang nilai tambah tinggi. Nah bagi Indonesia, kita bisa jalankan pararel yang labour intensive maupun yang teknologinya tinggi," kata Airlangga.

Sebelumnya Bank Dunia menyebut Indonesia kalah dalam ekspor mobil. Pada tahun 2002, ekspor mobil Indonesia meningkat dari 1.258 unit menjadi 207.691 pada 2015, tapi dibandingkan dengan Thailand masih tertinggal jauh. Hal ini terjadi karena Thailand mengekspor mobil enam kali lebih banyak dibandingkan Indonesia dan merupakan pusat ekspor mobil regional. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads