"Tahun ini tahun ayam Api, ya ini sekali lagi shio apapun kalau ritel itu harus tetap jalan," kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (ASPRINDO) Tutum Rahananta saat dihubungi detikFinance, Minggu (29/1/2017).
Sejumlah usaha disepanjang tahun ayam api ini yang diramal memiliki peluang bagus adalah usaha dengan elemen api, kayu, logam kecil, dan tanah. Tutum menjelaskan, peruntungan ramalan berdasarkan shio pribadi tidak bisa dikaitkan dengan bisnis usaha atau institusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, Tutum mengimbau kepada seluruh anggotanya yang percaya dengan ramalan untuk berfikir secara matang dalam melakukan ekpansi bisnisnya. "Jadi kalau tahun ini merasa begini-begini, ya ekspansinya lebih berhati-hati, jangan terlalu gembar gembor," jelasnya.
Aprindo menargetkan penjualan ritel pada perayaan imlek sekitar Rp 10-20 triliun. Jumlah tersebut kurang lebih sama dengan pendapatan pada perayaan imlek tahun 2016.
Perayaan imlek merupakan waktu atau musim di mana banyak permintaan konsumen lebih tinggi daripada bulan biasanya. Meskipun omzetnya masih lebih rendah daripada pendapatan saat Ramadan atau Natal dan Tahun Baru. Namun, khusus perayaan imlek ini para pengusaha mengestimasi pencapaian penjualan produk ritel sebesar 5-10% dari target tahunan.
(mkj/mkj)











































