Senior Manager Humas Protokoler dan PKBL PT INKA, M. Choliq, mengatakan pesaing INKA adalah produsen kereta dari China dan India.
"Pesaing kita, China dan India kalah. China menang hanya sekali, tapi ternyata barangnya di Bangladesh andal punya INKA," kata Choliq kepada detikFinance, Rabu (8/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Choliq menjelaskan, Bangladesh memesan kereta kelas eksekutif dan ekonomi. Kereta kelas eksekutif dilengkapi AC dan kipas angin.
Sedangkan kelas ekonomi hanya dilengkapi kipas angin. Adapun operatornya nanti adalah BUMN Kereta Bangladesh.
"Kebetulan pemerintah Bangladesh mendukung, dan PM Bangladesh support banget," tutur Choliq. (hns/wdl)