Pesawat N245 yang merupakan pengembangan dari CN235 yang pernah dibuat oleh PTDI dengan perkiraan biaya sekitar US$ 200 juta.
"Belum ada (komitmen pendanaan). Masih belum ada (investor) sampai saat ini," jelas Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya demikian (masih menunggu payung hukum)," ujar Arie.
Pasalnya jika sudah dikategorikan sebagai PSN, PTDI tidak semata-mata menunggu pendanaan dari pemerintah. Melainkan mencari alternatif pendanaan dari investor.
"Karena walaupun sudah dikategorikan PSN, namun pendanaannya kan harus mencari sendiri bukan diberikan pemerintah," tutur Arie. (ang/ang)