Produsen pesawat R80 adalah PT Regio Aviasi Industri (RAI). PT RAI merupakan perusahaan yang didirikan mantan Presiden BJ Habibie bersama putranya, Ilham Habibie
Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI) Ilham Habibie, mengatakan terbitnya Perpres 58 dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk ikut berkontribusi dalam pembuatan pesawat R80.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sejumlah Investor Berminat Garap Pesawat R80 |
"Saya kira ini bukan saja dibiayai pemerintah, kemungkinan-kemungkinan sangat tepat kita begitu. Adanya dukungan tertulis sangat betul meyakinkan investor," kata Ilham di Perpustakaan Habibie Ainun, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).
Ilham menambahkan, ada beberapa investor yang sudah tertarik bekerja sama menggarap pesawat R80 bersama RAI. Bentuk kerja sama yang diminati tidak melulu mengenai penyertaan modal, juga bisa dilakukan dengan kerja sama pembuatan komponen pesawat terbang.
"Kalau investor biasanya perusahaan yang dimiliki negara di luar negeri atau perusahaan sudah bergerak di bidang pesawat terbang. Ada beberapa bagian dia yang buat, kita jual, dia dapat pendapatan, risk and revenue sharing. Ada dari Eropa, Timur Tengah, Asia," kata Ilham.
Ilham menilai pembuatan pesawat R80 memegang peranan penting di dalam negeri. Pasalnya dengan bentuk negara kepulauan, konektivitas udara sangat dibutuhkan untuk menghubungkan orang dari satu tempat ke tempat lain.
"Negara kita ke depan pesawat terbang memegang peranan yang khusus jadi kalau memang itu alangkah baiknya kita juga menguasai teknologinya," tutur Ilham (hns/hns)