Pertama dalam Sejarah, Semen di Papua Turun Jadi Rp 500 Ribu/Sak

Pertama dalam Sejarah, Semen di Papua Turun Jadi Rp 500 Ribu/Sak

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 14 Agu 2017 19:00 WIB
Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Masyarakat di pedalaman Papua saat ini bisa menikmati harga semen yang lebih murah. Sebelumnya, harga bahan bangunan tersebut bisa mencapai di atas Rp 2 juta per sak, namun saat ini sudah turun menjadi Rp 500.000 per sak.

"Ini pertama dalam sejarah," kata Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Agung Wiharto, kepada detikFinance, Senin (14/8/2017).


Ia mengatakan, turunnya harga semen di pedalaman papua tersebut merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak. Selain Semen Indonesia lewat Semen Tonasa selaku produsen semen, kontribusi lain juga diberikan PT Pelindo IV, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), hingga PT Pos Indonesia, dan para distributor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bekerja sama dengan perusahaan perdagangan Indonesia PPI. Bekerja sama dengan Pelindo IV. Jadi semua dikelola dengan sangat efisien. Kami menekan semua margin-margin dari mulai di pabrik kami, sampai dengan distribusi di lokasi," jelas dia.


Adapun penurunan harga semen tersebut, diakui Agung tidak membebani negara karena tidak disubsidi. Meski demikian, perusahaan mengaku tak rugi. Memang ada sedikit penurunan margin, namun tidak sampai mengalami kerugian.

"Enggak (rugi). Ini sebenarnya tetap ada margin, hanya saja sekarang lebih diefisienkan, semua biaya-biaya ditekan," kata Agung. (dna/hns)

Hide Ads