Mendag Bertemu Menteri India Bahas Pajak Impor Sawit Naik 100%

Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, siang ini menggelar pertemuan dengan Menteri Industri Makanan Olahan India, Harsimrat Kaur Badal. Pertemuan yang berlangsung tertutup sejak pukul 14.00 WIB ini membahas terkait kenaikan 100% tarif bea masuk pada produk minyak sawit atau crude palm oil (CPO) asal Indonesia.

"Kita akan bicara dan sampaikan keberatan kita dan mereka dalam usaha memproteksi produksi mereka, jadi itu kita harus bicara, kita harus lobi. Kita juga sekarang sebagai contoh kalau ada pungutan mereka protes kan," ujar Enggar ditemui sebelum pertemuan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (23/8/2017).

India, seperti diketahui, menaikkan tarif bea masuk minyak sawit dari 7,5% menjadi 15%. Pajak impor minyak kelapa sawit olahan juga meningkat menjadi 17,5% dan 25% dari sebelumnya 12,5% serta 15%.

Baca juga: India Naikkan Bea Masuk Sawit RI 100%

Komoditas sejenis lain yang terkena peningkatan pajak impor yakni minyak kedelai. Sementara bea masuk minyak nabati lainnya masih tetap di level 12,5% untuk minyak mentah dan 20% untuk minyak nabati olahan

Nilai perdagangan Indonesia dengan India sepanjang Januari-Mei 2017 yakni US$ 7,68 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu yakni US$ 4,82 miliar. Pada Januari-Mei 2017, ekspor Indonesia ke negara itu sebesar US$ 5,95 miliar, dan impornya US$ 1,73 miliar.

Baca juga: RI Lobi India Soal Pajak Impor Sawit Naik 100% (idr/hns)