"Ini (kerajinan perak) namanya handycraft, buatan tangan. Salah satu keunggulan kita kan mengandalkan talent, ini salah satu bukti talent," kata Airlangga di sela kunjungannya di HS Silver Kotagede, Kamis (29/3/2018).
Sebagai industri berbasis kerajinan tangan, lanjut Airlangga, sentra industri kerajinan perak di Kotagede sarat dengan nilai tambah. Terlebih para perajin perak di HS Silver selalu konsisten memakai bahan baku perak lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Golkar ini memuji lestarinya keberadaan perajin perak di Kotagede. Seperti di HS Silver, sentra perajin perak yang dibuka tahun 1953 ini masih tetap eksis sampai sekarang.
"Tentu ini salah satu dari sering disebut klaster. Karena di daerah Kotagede ini kan semuanya perajin perak. Mereka kalau berkumpul memang kompetensinya meningkat dan tentu pemasarannya lebih mudah," ucapnya.
"Kalau industri ini seperti ini baiknya memang klaster, berkelompok. Sehingga tentu dari segi bahan baku, dari segi keterampilan dari para pekerjanya itu berkumpul. Dengan demikian industri ini bisa terjaga kelangsungannya," tutupnya. (zlf/zlf)