Pihak pengelola jaringan Marks & Spencer (M & S) di Inggris mengatakan, ratusan staf yang terkena dampak akan ditawari pekerjaan di toko-toko lain.
M & S terkenal dengan jaringan toko yang menawarkan berbagai macam barang bermerek M & S dan makanan siap saji. Perusahaan ini juga memiliki toko yang menawarkan produk fashion dan peralatan rumah tangga.
Baca juga: Kinerja Industri Ritel Melambat, Ini Datanya |
Sekitar 60% dari penjualan M & S berasal dari makanan dan sisanya berasal dari fashion dan peralatan rumah tangga. Penutupan toko ini dilakukan bertahap dan diperkirakan rampung pada 2022, dan perusahaan juga tak lagi agresif untuk membuka toko baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penutupan toko bukan lah keputusan yang mudah untuk diambil namun ini penting untuk menjaga kelangsungan usaha M & S di masa depan," kata Berendji dalam sebuah pernyataan tertulis.
(dna/zlf)