Berapa sih biaya bikin 1 unit tong sampah 'made in Jerman' di Indonesia?
Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono memperkirakan biaya yang perlu dirogoh untuk mendapatkan tong sampah made in Jerman buatan lokal berkisar Rp 5 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka tersebut sudah menghitung biaya pembelian bahan baku hingga proses produksi dari mulai pencetakan hingga pewarnaan. Menurutnya, angka tersebut tidak terlalu mahal untuk memproduksi tong sampah dengan ukuran yang ada saat ini. Apa lagi, ia menambahkan, kebutuhan bahan baku juga tidak besar hanya sekitar 1-2 kg dan biaya bahan bakunya hanya Rp 23 ribu/kg atau setara dengan Rp 46 ribu/kg untuk satu unit tong sampah.
"Di bawah Rp 5 juta ya (biaya produksinya). Soalnya, pakai bahannya (plastik) paling berapa kg sih satu tong paling 1-2 kg kan harganya internasionalnya saja nggak sampai Rp 23 ribu/kg tapi belum prosesnya," ungkapnya kepada detikFinance, Selasa (6/6/2018).
![]() |
Dengan demikian, biaya produksi akan sangat bergantung dengan efisiensi mesin yang digunakan masing-masing produsen.
"Alat cetak sendiri dipesan dan harganya bisa sampai Rp 5 miliar," sambungnya.
Namun, sepertinya produksi tong sampah dengan spesifikasi seperti 'tong sampah made in Jerman' masih akan menemukan kendala di Indonesia.
Karena, menurut Direktur Pengembangan Bisnis Asosiasi Inaplas, Budi Susanto Sadiman saat ini, ketersediaan bahan baku plastik dalam negeri baru mencapai 4 juta ton. Padahal, kebutuhan bahan baku plastik di Indonesia sebanyak 6 juta ton sisanya masih dilakukan impor.
"Kebutuhan plastik Indonesia berjumlah 6 juta ton tahun 2017. Dalam negeri baru terpenuhinya sekitar 4 juta ton," pungkasnya.
![]() |
Untuk itu, bila ingin tong sampah made in Jerman diproduksi di Indonesia, maka perlu dihitung juga ketersediaan bahan bakunya.
Video 20Detik: Anies: Bukan Hanya Jakarta yang Pakai Tong Sampah Made in Jerman
(dna/dna)