Inalum merupakan perusahaan peleburan aluminium di Indonesia, sementara EGA adalah salah satu produsen aluminium terbesar di Timur Tengah dan dunia. EGA menyambangi fasilitas produksi Inalum di Kuala Tanjung pada 16-17 Juli 2018. Direktur Pengembangan Bisnis (merangkap Direktur Pelaksana) Oggy Achmad Kosasih berharap, pertemuan ini dapat menjadi awal dari terjalinnya komunikasi yang lebih lanjut antara kedua perusahaan.
"Kunjungan EGA merupakan kebahagiaan bagi kami, di mana pengalaman EGA bertransformasi menjadi salah satu produsen aluminium terbesar di dunia, dapat menjadi pembelajaran bagi kami. Semoga kunjungan ini dapat menjadi pembuka untuk komunikasi lebih lanjut antara EGA dan Inalum," kata Oggy dalam keterangan tertulis, Kamis (19/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melakukan kunjungan resmi, rombongan EGA yang dipimpin oleh Vice President EGA, A.A.M. Abdalla Al-Zarooni, juga menyampaikan paparan dan berdiskusi dengan manajemen Inalum. Sebelumnya rombongan EGA melakukan technical visit ke pabrik reduksi dan pencetakan, serta brownfield project milik Inalum untuk ekspansi smelter. Dalam kesempatan ini, Abdalla juga mengundang Inalum untuk melakukan kunjungan balasan ke EGA.
"Kami atas nama manajemen, mengundang Inalum untuk dapat melakukan technical visit ke Emirates Global Aluminium," kata Abdalla.
Sebagaimana dikutip dari websitenya, EGA adalah salah satu dari 5 produsen aluminium terbesar di dunia, yang didukung oleh 8.000 karyawan. Masih dalam website yang sama, diketahui juga bahwa EGA telah beroperasi sejak tahun 1970 di Al-Thaweelah-Abu Dhabi dan Jabel Ali-Dubai.