Luhut: AS dan China Mau Investasi di RI hingga US$ 10 M

Luhut: AS dan China Mau Investasi di RI hingga US$ 10 M

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Senin, 13 Agu 2018 21:45 WIB
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perusahaan dari Amerika Serikat (AS) dan China mau bikin pabrik baja hingga baterai lithium di Indonesia. Nilai investasi berkisar antara US$ 5 miliar hingga US$ 10 miliar.

Luhut menjelaskan investasi akan bertahap dalam kurun waktu 5 tahun. Peresmian dimulainya proyek pembangunan pabrik direncanakan pada 30 Agustus 2018.


"Perusahaan Prancis dengan China investasi mulai dari nikel, stainless steel, carbon steel sampai lithium baterai. Investasi bertahap US$ 5 milar sampai US$ 10 miliar itu sampai lima tahun ke depan. Jadi nanti ground breaking tanggal 30 bulan ini," katanya di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Senin (13/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut enggan menjelaskan identitas perusahaan tersebut, namun menurutnya investasi ini akan mendorong ekonomi.


"Jadi investasi kita terus berjalan dan nggak mudah. Memang semudah membalikkan telapak tangan? Kan banyak proses yang kita lalui," ungkapnya.


Saksikan juga video ' Cara Pemerintah Manfaatkan Perang Dagang AS-China ':

[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Hide Ads