Proyek Kawasan Industri di Halmahera Telan Biaya Rp 112 T

Proyek Kawasan Industri di Halmahera Telan Biaya Rp 112 T

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 02 Nov 2018 22:14 WIB
Ilustrasi kawasan industri/Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Direktur Pengembangan Wilayah Industri I Kementerian Perindustrian Arus Gunawan menyampaikan sekitar US$ 7,5 miliar sudah dikucurkan untuk investasi pembangunan kawasan industri Weda Bay di Halmahera Tengah. Nilai investasi tersebut sekitar Rp 112 triliun (kurs Rp 15.000/US$).

"Sementara US$ 7,5 miliar dikucurkan," katanya ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Dana sebesar itu dikucurkan dari investor swasta yang mengembangkan kawasan industri tersebut yaitu PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Sementara pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian hanya memfasilitasi mengenai perizinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ya kan izinnya masuk ke kami. Ini kan investor. Kami sudah fasilitasi dengan keluarnya izin-izin dan tahapannya IUKI (Izin Usaha Kawasan Industri)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara membahas percepatan pembangunan Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera, Maluku.


Ditemui usai rapat koordinasi (rakor) dengan Luhut, Edi Langkara mengatakan mendukung pembangunan kawasan industri di Halmahera Tengah.

"Rapatnya soal mempercepat investasi di daerah," kata Edi di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jumat (2/11/2018).

"(Target yang akan dikejar) yang ada menyangkut dengan bandara industri atau bandara khususnya termasuk pelabuhan," sambungnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads