Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam acara peresmian pembangunan atau groundbreaking pabrik-pabrik dari 6 perusahaan asal Jepang, China, hingga Indonesia.
"Diproyeksikan dapat membuka 4.000 lapangan pekerjaan baru," kata Airlangga, Kamis (20/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya industri ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Dan kalau industri di kawasan Jawa Barat tidak ada isu tenaga kerja, semua bisa dikerjakan oleh tenaga kerja daerah sini," lanjutnya.
Dalam kesempatan terpisah, pihak pengelola kawasan industri ini, Senior Director of Business Development of PT CFLD Indonesia mengatakan, nantinya 95% menggunakan tenaga kerja lokal Indonesia. Sisanya diambil dari beberapa negara, seperti Malaysia hingga Amerika.
Namun dia menggarisbawahi kalau 4.000 lapangan kerja yang bakal tercetak ini baru potensi saja. Pasalnya industrinya sendiri baru akan dibangun.
"(Tenaga kerjanya) 95% dari lokal, sisanya dari Malaysia, Amerika. (Total tenaga kerja yang tercipta) 4.000 adalah potensi di sini," tambahnya.
Sebanyak 6 perusahaan yang membangun tenant di kawasan industri ini adalah PT Wonderful Food International (China), PT Binamitra Kwartasedaya (Indonesia), PT Ikimura Indotools Center (Jepang), PT Wook Global Technology (China), PT Brightgene Biomedical Indonesia (Taiwan dan Indonesia), serta PT Ruiyuan (China). (zlf/zlf)