Agung mengatakan produk lokal saja sudah ada PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang menawarkan bus listriknya. Ada juga kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menawarkan bus listrik ke Agung.
"Ini saya juga rada pusing sudah banyak yang menawarkan ke kita busnya. Ini lokal ada MAB, kemarin juga ITB mau kerja sama kita," kata Agung dalam diskusi Forum Perhubungan bersama detikcom, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga Ashok Leyland yang disebutkan Agung, merek bus listrik asal India ini pun menawarkan produknya ke TransJakarta.
"Ada Ashok Leyland juga dari India menawarkan kita, ini justru kebanyakan yang bukan negara terdepan dalam bidang otomotif," ucap Agung.
Melihat data yang didapatkan dari TransJakarta, perusahaan ini sedang menjajaki pengadaan bus listrik dengan 12 pihak. Mulai dari BYD, Sunwin, Ashok Leyland, Kampus ITB, RAC Electric Vehicles, Winnerway, PT MAB, King Long, Skywell, Mistui, ZTE, dan Zhong Tong Bus.
Hingga kini, pihak Agung sendiri sudah menguji coba dua bus listrik pabrikan BYD dari China. Dua bus tersebut sudah pernah dinaiki penumpang dalam rangka uji coba di jalan khusus yang dilakukan di beberapa tempat wisata.
(dna/dna)