Luhut Minta Edhy Prabowo Benahi Masalah Garam

Luhut Minta Edhy Prabowo Benahi Masalah Garam

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 08 Nov 2019 22:30 WIB
Foto: Pradita Utama
Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pagi tadi menemui Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Dalam kesempatan tersebut Edhy mendapatkan wejangan dari Luhut untuk memerhatikan sektor garam.

"Ada banyak (yang dibahas). Tadi salah satunya masalah garam, penguatan di sektor garam, perikanan budidaya, perikanan tangkap," kata Edhy ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Luhut, lanjut Edhy juga mengingatkan beberapa hal ke Edhy dalam membuat kebijakan ke depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menko Maritim minta terus mendengar, dalami, jangan gegabah, jangan buru-buru, semua harus didengarin dengan cermat, tanya ke ahlinya, tanya ke pakar-pakarnya, banyak pakar-pakar yang bisa," ujarnya.



Dirinya juga menginformasikan ke Luhut mengenai apa-apa saja yang sudah dilakukan oleh KKP di bawah kepemimpinannya.

"Saya juga melaporkan langkah-langkah yang sudah saya lakukan selama 16 hari ini dan beliau sangat mengapresiasi dan beliau minta saya terus turun, terus berkomunikasi dengan semua stakeholder ya," ujarnya.

Hari ini Edhy juga menerima ratusan orang yang berprofesi di sektor kelautan dan perikanan di kantornya. Edhy mendapatkan keluhan soal kebijakan impor garam.

Dirinya mengatakan dalam rapat dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hal itu sudah dibahas. Dan pihaknya akan berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

"Memang kalau masalah impor garam itu ada hal-hal yang menurut mereka garam itu tidak semua yang dihasilkan di Indonesia bisa memenuhi kebutuhan garam industri. Setuju, kalau memang nggak ada di Indonesia boleh impor," ujarnya.

"Cuma masalahnya kan impor juga yang diimpor adalah garam-garam yang ujungnya garam konsumsi juga. Nah ini kemarin hasil rapat itu kita akan saling mengecek, akan berkoordinasi. Dan kasih kami waktu ya," tambahnya.




(toy/eds)

Hide Ads