Ada Holding Farmasi, Erick Langsung Minta Bikin Vaksin Corona

Ada Holding Farmasi, Erick Langsung Minta Bikin Vaksin Corona

Soraya Novika - detikFinance
Selasa, 04 Feb 2020 20:05 WIB
Berpacu dengan Waktu, Upaya Temukan Vaksin Virus Corona
Foto: DW (SoftNews)
Jakarta - Perusahaan Induk (holding) Farmasi yang terdiri dari Bio Farma sebagai induk holding, bersama PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indonesia Farma (Indofarma) Tbk resmi dibentuk per 31 Januari 2020 lalu.

Dengan terbentuknya holding farmasi itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir langsung memerintah perusahaan farmasi pelat merah itu untuk segera melakukan riset untuk menciptakan vaksin corona.

"Pak Erick mendorong Bio Farma dan kawan-kawan untuk mencarikan atau melakukan riset secepatnya untuk (ciptakan) vaksin, mana tahu kita punya tumbuh-tumbuhan yang bisa dipakai untuk melawan ini (Virus Corona)," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Tak hanya itu, lanjut Arya, Kementerian BUMN juga meminta rumah sakit milik perusahaan plat merah meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanannya demi mencegah penyebarluasan virus ini.

"Rumah sakit yang dipunyai BUMN harus antisipasi kalau ada pasien yang tersuspect corona," sambungnya.

Selain itu, perusahaan-perusahaan BUMN seperti PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II pun diminta memperketat pemeriksaan pendatang yang baru saja tiba dari negara yang terjangkit virus corona.

"Jadi kita antisipasi di pintu masuk orang di AP dan Pelindo, laut dan udara siapkan perangkat yang bisa mendeteksi apakah orang itu mengidap corona atau tidak," pungkasnya.

Selain Wuhan, virus corona kini diketahui telah menyebar ke sejumlah negara lain di antaranya China, Kanada, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, Perancis, dan Australia.


(dna/dna)

Hide Ads