Sabar Ya, Pesanan Barang dari China Terganggu Corona

Sabar Ya, Pesanan Barang dari China Terganggu Corona

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Kamis, 06 Feb 2020 16:27 WIB
WUHAN, CHINA - JANUARY 31:  (CHINA OUT) A man wears a protective mask as he ride a bicycle across the Yangtze River Bridge on January 31, 2020 in Wuhan, China.  World Health Organization (WHO) Director-General Tedros Adhanom Ghebreyesus said on January 30 that the novel coronavirus outbreak has become a Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).  (Photo by Stringer/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Merebaknya virus corona di China tak hanya berdampak pada penghentian penerbangan dari dan ke China, tapi juga mengguncang aktivitas ekonomi China termasuk terdamparnya pengiriman logistik ke berbagai negara lain.

Mengutip CNN Business, berbagai perusahaan pelayaran yang membawa barang-barang logistik dari China ke seluruh dunia terpaksa harus mengurangi jumlah muatannya imbas merebaknya virus corona yang mengganggu aktivitas pelabuhan.

Berdasarkan konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan, hal ini akan mengancam rantai pasokan global. Mengingat, sekitar 80% aktivitas perdagangan barang dunia diangkut melalui laut China.

Kepala Analis BIMCO sebuah asosiasi pengiriman internasional, Peter Sans menyebut penutupan pusat produksi dunia juga berdampak pada pengiriman logistik, karena merupakan fasilitator vital rantai pasokan intra-Asia dan global.

"Ini akan mempengaruhi banyak industri dan membatasi permintaan untuk pengangkutan logistik," ujar Peter, Kamis (6/2/2020).

Adapun Sekretaris Jenderal Sebuah Badan Dagang Internasional Guy Platen menuturkan penutupan itu juga membuat kapal tidak bisa masuk ke pelabuhan China dan bongkar muat barang terhambat.

"Yang lain malah terjebak di dermaga, menunggu pekerja kembali ke pelabuhan sehingga konstruksi dapat di selesaikan," imbuhnya.

Selain itu, tidak hanya pengiriman jalur laut saja yang terhambat. Pengiriman logistik melalui jalur udara juga terdampak. IAS Cargo, perusahaan induk British Airways IAG (ICAGY), pada hari Senin kemarin membatalkan semua layanan dari dan ke China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabar Ya, Pesanan Barang dari China Terganggu Corona



(dna/dna)

Hide Ads