Sri Mulyani Mau Kenakan Cukai Minuman Ringan, Negara Dapat Rp 6 T

Sri Mulyani Mau Kenakan Cukai Minuman Ringan, Negara Dapat Rp 6 T

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 19 Feb 2020 12:24 WIB
Pabrik PT ABC President Indonesia yang terletak di Karawang, Jawa Barat, memproduksi minuman kemasan dengan menggunakan teknologi yang canggih dan higienis. Yuk, kita lihat cara pembuatan minuman ringan di pabrik tersebut.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta persetujuan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menerapkan cukai minuman berpemanis. Jika dapat persetujuan, maka pemerintah bisa mendapatkan penerimaan mencapai Rp 6,25 triliun.

Sri Mulyani bilang minuman berpemanis yang akan dikenakan cukai ini terbagi menjadi beberapa kelompok, seperti teh kemasan, minuman berkarbonasi, dan minuman berpemanis lainnya.

"Banyak negara yang melakukan pengenaan cukai untuk barang yang membahayakan. Salah satunya minuman yang mengandung pemanis," kata Sri Mulyani di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun tarif cukai yang diusulkan Sri Mulyani pada produk minuman berpemanis adalah Rp 1.500 per liter untuk teh kemasan. Produksi teh kemasan ini mencapai 2.191 juta liter per tahun, dari total produksi itu potensi penerimaannya mencapai Rp 2,7 triliun.

Untuk produk karbonasi, Sri Mulyani mengusulkan tarif cukainya sebesar Rp 2.500 per liter. Tercatat produksi minuman karbonasi ini mencapai 747 juta liter. Dari sini potensi penerimaan negara mencapai Rp 1,7 triliun.

ADVERTISEMENT

Usulan selanjutnya adalah tarif cukai untuk produk minuman berpemanis lainnya seperti minuman energy drink, kopi, konsentrat dan lainnya sebesar Rp 2.500 per liter. Total produksi minuman ini sebesar 808 juta liter dengan potensi penerimaan sebesar Rp 1,85 triliun.

"Apabila ini dikenakan akan mendapat penerimaan Rp 6,25 triliun," ujarnya.

Meski demikian, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku belum mengkaji mengenai dampak pengenaan cukai ini terhadap inflasi nasional.

"Kami belum bisa berikan dampak pada inflasi karena ini mungkin jauh lebih tinggi menyangkut barang produk langsung dikonsumsi," ungkap dia.

Sri Mulyani Mau Kenakan Cukai Minuman Ringan, Negara Dapat Rp 6 T



(hek/ara)

Hide Ads