Ketua Gabungan Elektronika dan Alat-Alat Rumah Tangga ( GABEL) Oki Widjaja mengungkapkan sebagian pabrik elektronik di Indonesia terancam setop beroperasi mulai April 2020. Itu disebabkan habisnya pasokan bahan baku dari China.
Dia menjelaskan, imbas virus corona (Covid-19), produksi bahan baku elektronik di Negeri Tirai Bambu terhenti. Oleh karenanya tidak ada lagi pengiriman ke Indonesia.
"Yang mengkhawatirkan sekali, bila ini benar-benar shipment (pengiriman) dari komponen-komponen (elektronik) itu sampai tidak terjadi sampai akhir bulan ini, pasti kami akan menghentikan produksi, sebagian dari kami akan menghentikan produksi," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa 10 Maret 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara kasar, dia memperkirakan sejumlah pabrik elektronik akan berhenti produksi mulai April mendatang karena tak mempunyai sisa bahan baku.
"Mulai April lah kalau saya bisa kasar memperkirakan (pabrik-pabrik elektronik berhenti produksi)," sebutnya.
Dia menjelaskan, para produsen terpaksa harus merumahkan karyawan namun secara bergantian jika bahan baku dari China tidak kunjung datang.
"Mungkin kami akan rolling giliran untuk sebagian dulu yang bekerja, sebagian lagi dirumahkan begitu dan bergantian," tambahnya.
(toy/eds)