Kementerian Perdagangan sudah mempercepat penerbitan surat persetujuan impor (SPI) beberapa komoditas pangan inti. Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Susiwijono mengatakan percepatan penerbitan SPI berlaku untuk komoditas seperti gula.
"Yang impor, Menko (Airlangga) minta Mendag keluarkan semua PI (persetujuan impor) dan tadi pagi sudah pantau beberapa PI sudah keluar. Bahan-bahan pokok seperti beras gula apapun," kata Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Mengenai ketersediaan pasokan, Susi mengaku sampai saat ini untuk 11 bahan pokok inti terjamin. Bahkan hal tersebut sudah dilaporkan pada saat rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu pemenuhan pasokan yang diputuskan dengan cara impor. Hal itu, kata Susi direspons langsung Kementerian Perdagangan yang menerbitkan SPI beberapa komoditas.
"Pasokan di ratas pangan sudah dibahas. Kita sudah monitor pasokan cukup aman untuk 11 bahan pokok pangan. Kalau kemarin diskusi, kita evaluasi, bahan pokok mana yang harus supply baik yang diimpor ataupun dalam negeri," jelasnya.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan para pengusaha ritel baik Aprindo, Hippindo, maupun Gapmmi terkait dengan kelancaran distribusi bahan pokok di swalayan atau ritel lainnya.
"Menko perintahkan kami segera diskusi koordinasi dengan teman-teman dari Aprindo, Hippindo, yang terkait dengan supermarket dan Gapmmi untuk supplier bahan makanan dan minuman (mamin). Kita undang besok untuk pastikan jaminan stok dan kestabilan harga," ujarnya.
Simak Video "Video: Film 'Pabrik Gula' Tembus 2 Juta Penonton"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/ang)