Stok Gula di Toko Seret, Keran Impor Pun Dibuka

Stok Gula di Toko Seret, Keran Impor Pun Dibuka

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 19 Mar 2020 06:58 WIB
Gula Pasir Gulaku
Foto: Ari Saputra

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi memastikan pihaknya akan menyuplai kebutuhan gula di ritel modern. Pihaknya pun sudah mendengar kabar adanya kekosongan stok gula di sana.

"Pasti di ritel diisi dong. Kan pasar ritel harus kita isi juga. Barusan ada pertanyaan juga dari teman-teman 'pak ritel gimana?'. Kami akan isi karena pasokan di ritel juga kosong ya atau berkurang," kata dia di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

Rencananya 50.000 ton gula impor masuk ke Indonesia dua minggu lagi. Opsinya akan diimpor dari India atau Thailand.

Perum Bulog bakal berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag). Itu untuk memastikan ke mana saja gula impor harus disuplai

"Ya kita akan isi semua, kita akan perhatikan. Yang jelas kami koordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Mana yang perlu kita isi, kita isi semua," jelasnya.

Gula impor tersebut nantinya dijual oleh Perum Bulog seharga Rp 10.500/kilogram (kg) alias di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500/kg. Pihaknya menjual di bawah HET agar harga di pasaran kembali stabil yang saat ini menyentuh Rp 18.000/kg.


"Nanti kalau barang Bulog masuk kita akan jual Rp 10.500, sesuai dengan kesepakatan kami dengan pemerintah," tambahnya.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah sebelumnya menyatakan bahwa stok gula di toko-toko ritel sudah kosong.



Simak Video "Video Pengacara Tom Lembong: Jaksa Tak Bisa Buktikan Aliran Dana di Kasus Impor Gula"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/ang)

Hide Ads