Semakin merebaknya virus corona di Indonesia, membuat kebutuhan masker dan alat medis melonjak tajam. Beberapa pelaku industri pun akhirnya banting setir untuk memproduksi masker.
Pengusaha tekstil yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan kesanggupannya untuk memproduksi masker non-medis dan alat pelindung diri (APD).
"API kami sanggup dan kita berkomitmen kepada rakyat Indonesia untuk bisa suplai masker, untuk bisa suplai APD dan kita berkomitmen untuk bekerja sama dari hulu ke hilir, dari benang sampai ke jadinya," kata Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto dalam telekonferensi, Senin (23/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne menjelaskan, masker-masker yang akan diproduksi pihaknya anti air dan anti angin sehingga dapat membantu mencegah penularan virus corona.
"Kita men-switch sebagian produksi kita untuk masker yang dibutuhkan masyarakat pada umumnya maupun APD-APD maupun non medical grade, kita memastikan itu anti air dan anti angin," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum API Jemmy Kartiwa mengatakan pihaknya telah mendonasikan sebanyak 1 juta masker secara gratis kepada Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
"Ini masker non medical yang kita buat secara gotong-royong dari bahan ongkos secara gotong-royong. Swadaya dari anggota API kita berikan ke PMI secara gratis," sebutnya.
(ara/ara)