Produksi APD Digenjot untuk Penuhi Permintaan Tenaga Medis

Produksi APD Digenjot untuk Penuhi Permintaan Tenaga Medis

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 01 Apr 2020 13:59 WIB
Anne Avantie Buat APD
Foto: Instagram/@anneavantieheart
Jakarta -

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan industri dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk tim medis di tengah mewabahnya virus Corona (Covid-19).
Saat ini terdapat 28 perusahaan yang memproduksi APD dengan kapasitas produksi 17.360.000 potong/bulan.

"Indonesia sendiri mampu membuat APD dengan kapasitas lebih 17 juta per bulan dan Indonesia punya 28 perusahaan produksi APD. Selama ini juga sudah melakukan ekspor dan bisa penuhi kebutuhan nasional," kata dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/4/2020).

Airlangga menjelaskan Indonesia juga mampu memproduksi baju operasi (gown/surgical gown) dengan kapasitas 508.800 potong/bulan oleh 5 perusahaan.

Di industri farmasi terdapat 206 perusahaan farmasi, terdiri dari 4 BUMN, 178 industri swasta, 24 perusahaan multinasional.


"Industri farmasi kita punya perusahaan nasional, baik BUMN maupun multinasional. Itu mampu sediakan 76% daripada industri nasional dan 24% obat paten dan teknologi tinggi yang biasanya diimpor," lanjutnya.

Lanjut Airlangga, terdapat 8 industri farmasi yang mampu memproduksi Vitamin C dosis tinggi dengan kapasitas di atas 3 juta tablet per bulan. Untuk suplemen pemelihara daya tahan tubuh berbahan alam terdapat 16 industri dengan produksi total 72 juta kapsul/bulan.

"Prioritas utama kegiatan kesehatan utamanya untuk mempersiapkan menghadapi Covid-19 juga untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan," tambahnya.




(toy/hns)

Hide Ads