Produsen baja ringan PT Alsun Suksesindo optimistis, penerapan new normal akan membuat bisnis baja ringan rebound dalam kurun waktu 6 bulan ke depan.
"Sejujurnya saya yakin dan percaya semua pihak termasuk Bapak Presiden Joko Widodo menginginkan kita dapat recover dan rebound secepat cepatnya. Namun saya rasa proses ini masih akan berjalan 6 bulan ke depan," ujar Direktur Marketing Alsun Suksesindo, Nicolas Kesuma di Jakarta, (7/6/2020).
Ia menjelaskan, perusahaan memiliki beberapa divisi produk seperti atap metal segmen industry, floordeck segmen commercial, baja ringan segmen residential, guard rail segmen infrastruktur dan sandwich panel segmen medical.
Diakuinya, selama pandemi COVID-19, segmen industrial, commercial, residential dan infra mengalami penurunan. Karena faktor daya beli masyarakat yang sangat menurun."Secara otomatis pihak owner/developer menunda kegiatan expansi," jelasnya.
Namun di segmen medical Alsun Suksesindo tumbuh sangat pesat karena mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk ikut berpartisipasi dalam beberapa proyek bangunan isolasi maupun observasi dalam rangka penanganan COVID-19.
"Kami dipercaya pemerintah berpartisipasi dalam pembangunan Rs. Pulau Galang di Batam, Rs. UGM di Yogya dan yang sedang on going adalah Rs. Adam Malik di Medan," paparnya.
Nicolas menuturkan, New normal adalah improvisasi dari old normal dimana prioritas utama adalah perhatian kebersihan dan kesehatan.
Baca juga: Ritel Jepang Babak Belur Dihantam Corona |
Perusahaan, lanjut Nicolas, telah melakukan prosedur new normal sejak awal pandemi ini melanda dunia dengan memberikan perhatian khusus kepada kebersihan, pemberian nutrisi, serta menghimbau untuk terus menerus untuk menjaga kesehatan masing masing.
"Harapan saya kepada pemerintah daerah dan pusat agar lekas memberikan kepastian terkait pemulihan Ekonomi dengan aktifnya kembali seluruh tatanan ekonomi dengan penerapan protokol kesehatan yang benar," ujarnya.
(fdl/dna)