Setop Sementara, Pabrik Unilever di Cikarang Disterilisasi

Setop Sementara, Pabrik Unilever di Cikarang Disterilisasi

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Sabtu, 04 Jul 2020 22:15 WIB
Logo Unilever
Setop Sementara, Pabrik Unilever di Cikarang Disterilisasi
Jakarta -

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menghentikan menghentikan sementara operasional di gedung TBB untuk dilakukan pembersihan dan sterilisasi secara menyeluruh sejak Jumat 26 Juni 2020, hingga waktu yang akan ditentukan kemudian.

Kemudian, secara berkala berkomunikasi, berkoordinasi, dan melaporkan resmi mengenai situasi tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Bahkan, melakukan penelusuran internal secara mandiri sejak 26 Juni dan langsung melakukan tes PCR kepada karyawan yang diduga memiliki kontak langsung dan tidak langsung dengan para karyawan tersebut.

"Untuk lebih memastikan kondisi kesehatan karyawan, pada tanggal 29 Juni kami mewajibkan seluruh karyawan TBB menjalani PCR test," ujar Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso, Jumat (3/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai langkah tersebut, dikomunikasikan dan dikoordinasikan bersama dengan tim Gugus tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi.

Sancoyo kembali menegaskan, dalam Gedung TBB, di mana terdapat kasus karyawan Unilever positif COVID-19, sudah terdapat sistem zonasi yang sangat ketat, di mana terdapat 9 pemisahan zona dan seluruh mobilitas di dalam Gedung hanya terbatas pada lingkup kerja masing-masing dan tidak diperkenankan untuk melintasi zona lainnya.

ADVERTISEMENT

Agar penularan virus diminimalkan, juga dilakukan pembatasan interaksi antar karyawan. Perusahaan pun sudah mewajibkan karyawan yang datang ke area pabrik untuk sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, melakukan cuci tangan rutin, juga rutin menggunakan hand sanitizer.

"Kami juga melakukan pembersihan secara berkala di fasilitas produksi dan area barang dan memisahkan pintu absen masuk antara TBB dengan pabrik lainnya, termasuk pemisahan kantin, klinik, toilet," ujar Sancoyo.

Kemudian, untuk jam makan siang karyawan Unilever telah diatur sesuai dengan zona nya masing-masing. Perusahaan juga memastikan tidak adanya interaksi pada saat pergantian shift, karena jalur keluar dan masuk yang berbeda.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Dr Alamsyah, M.Kes menyampaikan tim Gugus Tugas dan Unilever telah bekerjasama erat untuk menekan penyebaran COVID-19 di salah satu area pabrik.

Tim Gugus Tugas dan pengelola Kawasan Industri Jababeka juga sudah melakukan kunjungan ke lokasi dan berkoordinasi langsung dengan manajemen perusahaan. Unilever dan Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi akan terus kerjasama untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Kami menghargai bahwa perusahaan telah menerapkan protokol kesehatan, bersikap proaktif, terbuka dan terus berkoordinasi dengan kami," ujar Alamsyah.

Alamsyah memuji langkah konkret dan proaktif Unilever yang menghentikan sementara operasional di gedung TBB sejak Jumat, 26 Juni 2020, menyusul laporan mengenai beberapa karyawan di bagian engineering gedung TBB yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kata Alamsyah, langkah itu sangat tepat, sehingga karyawan lain terlindungi.

Unilever juga selalu mengirimkan laporan resmi mengenai situasi terbaru kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Meski peraturan menyebutkan bahwa test lanjutan diwajibkan bagi mereka yang terdeteksi melalui contact tracing saja, Unilever mengutamakan keselamatan dan mewajibkan PCR test bagi keseluruhan karyawan gedung TBB sebanyak 265 orang.

Tim Gugus Tugas juga mengapresiasi langkah Unilever Indonesia yang telah melapor sehingga dapat dilakukan pengecekan secara cepat. Keterbukaan dan kecepatan penanganan, kata Alamsyah, menjadi faktor yang penting dalam usaha bersama untuk memitigasi dan mengambil langkah-langkah ke depannya sehingga penyebaran COVID-19 dapat diputus.



Simak Video "Video: Kasus Covid-19 Naik Lagi! Thailand Catat Ada 23 Ribu Kasus Baru"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads