Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu mengungkapkan kekesalannya lantaran tak ada satupun perusahaan yang pindah dari China ke Indonesia. Pabrik-pabrik tersebut larinya ke Vietnam dan beberapa negara lainnya.
Namun akhirnya satu perusahaan dari China resmi dibangun dibangun di Indonesia, tepatnya Subang, Jawa Barat (Jabar). Perusahaan tersebut adalah PT Meiloon Technology Indonesia yang melakukan relokasi pabrik dari Suzhou, China.
Meiloon adalah salah satu dari tujuh perusahaan asing yang sudah berkomitmen merelokasi pabriknya ke Indonesia. Perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang usaha industri speaker, audio dan video elektronik itu hari ini melaksanakan groundbreaking pembangunan pabrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini adalah tonggak bersejarah penting untuk Meiloon. Kami adalah perusahaan terbuka dengan pengalaman selama 48 tahun. Kami adalah perusahaan OEM dan ODM terkemuka untuk produk speaker ternama seperti JBL dan lain-lain," kata CFO Meiloon Group Eva Kuo dalam acara groundbreaking yang ditayangkan di saluran YouTube BKPM, Selasa (21/7/2020).
Dia menjelaskan pihaknya dalam 2 tahun terakhir telah melakukan survey dan evaluasi ke beberapa negara. Akhirnya pihaknya memilih Indonesia, tepatnya di Subang sebagai lokasi terbaik untuk investasi.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia khususnya tim BKPM, pemerintah provinsi Jawa Barat, dan pemerintah kabupaten Subang atas dukungan yang telah diberikan," ujarnya.
Pihaknya, lanjut dia berkomitmen akan membuka ribuan peluang pekerjaan untuk masyarakat lokal, transfer pengetahuan, dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
Berapa banyak lapangan kerja dari investasi tersebut? Baca di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Puan Maharani Ajak Negara Islam Tolak Gagasan Relokasi Rakyat Gaza"
[Gambas:Video 20detik]