Pabrik Katalis Merah Putih Mulai Dibangun September

Pabrik Katalis Merah Putih Mulai Dibangun September

Yudha Maulana, Luthfiana Awaluddin - detikFinance
Rabu, 29 Jul 2020 17:34 WIB
Peresmian proyek pabrik katalis
Foto: Yudha Maulana/detikcom: Peresmian proyek pabrik katalis
Bandung -

Pabrik katalis Merah Putih akan dibangun di Kawasan Industri Cikampek pada September 2020 mendatang. Dibangunnya pabrik berkapasitas 800 ton/tahun ini membuat langkah Indonesia untuk mandiri dalam bidang teknologi proses, dan mengurangi ketergantungan pada katalis impor.

Sedianya, hampir seluruh industri proses, baik itu industri kimia, petrokimia, pengilangan minyak dan gas, maupun oleokima, termasuk di dalamnya teknologi energi terbarukan berbasis biomassa dan minyak nabati, membutuhkan katalis.

Pendirian perusahaan patungan Katalis Merah Putih ini merupakan hilirisasi dari pengembangan katalis yang dilakukan Institut Teknologi Bandung. Penandatangan perjanjian usaha patungan pendirian pabrik katalis merah putih tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Plt. Direktur Utama PT Pupuk Kujang Rita Widayati, dan Direktur Utama PT Rekacipta Inovasi ITB Alam Indrawan di Kampus ITB, Kota Bandung pada Rabu (29/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis (TRKK) ITB dan Pusat Rekayasa Katalisis ITB (CaRE ITB) telah melakukan penelitian di bidang pengembangan katalis untuk industri kilang minyak dan industri petrokimia serta pengembangan proses energi terbarukan sejak 1982.

Langsung klik halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

Sejak tahun 2017 hingga saat ini, Kementerian Riset dan Teknologi-BRIN RI memberikan dana penguatan inovasi kepada TRKK-ITB untuk mengembangkan hasil penelitian yang
telah dilakukan di TRKK-ITB. Dengan dana penguatan inovasi ini, TRKK-ITB berhasil membangun Industri Katalis untuk Pendidikan, yang meliputi pabrik katalis berkapasitas 1- 5 kg/batch, lengkap dengan peralatan uji aktivitas dan karakterisasi katalis.

"Pabrik katalis ini akan mulai dibangun pada September 2020 dan diharapkan akan mulai berproduksi pada tri wulan kedua 2021. Pengembangan dan pembangunan pabrik katalis ini membuka peluang bagi Indonesia untuk mandiri dalam teknologi proses dan ketahanan energi," ujar Prof. Subagjo dari Tim Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis (TRKK) ITB.

Menristek/BRIN RI Bambang Brodjonegoro mengatakan, pengujian katalis pada diesel biohidrokarbon telah sukses dilakukan di Dumai untuk B 100. "Diesel hidrokarbon ini atau bensin nabati lah kalau mau kita sebut, itu kan berasal dari katalis ya. Katalis yang dikembangkan oleh Teknik Kimia ITB diberikan nama Katalis Merah Putih. Nah kemarin pengujian lab dan untuk kilang mininya sudah sukses, kemarin sudah dicoba di Dumai," ujar Bambang di Kantor LIPI Bandung.

Dengan dibangunnya pabrik katalis ini, diesel karbon yang berasal dari minyak inti sawit itu akan memberi lahan garapan baru bagi para pengelola kebun rakyat untuk menghasilkan minyak inti sawit untuk pengembangan bensin nabati, selain CPO.

"Nah tadi kita menyaksikan penandatanganan kerjasama antara ITB, Pertamina dan Pupuk Indonesia, yang akan membuat Katalis Merah Putih tersebut sehingga kalau katalisnya sudah diproduksi dalam jumlah besar, maka bensin nabati termasuk diesel nabati, avtur nabati, nantinya akan bisa dihasilkan juga dalam jumlah besar. dan itu dari sejak 2017 sudah didanai oleh ristek, dan saat ini sudah masuk Hilir. jadi Sudah masuk ke kategori industri yang dilakukan utamanya oleh Pertamina," ujar Bambang.

Pupuk Kujang siapkan lahan

PT Pupuk Kujang Cikampek menyiapkan lahan untuk pembangunan pabrik Katalis Merah Putih. Rencananya, lahan seluas 2 hektare disiapkan di Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC) untuk pabrik katalis nasional pertama itu.

"Sebagai perusahaan yang bergerak di industri kimia, Pupuk Kujang sangat bersemangat untuk bersinergi dalam Proyek Katalis Merah Putih yang sepenuhnya dikembangkan anak bangsa," kata Plt Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Rita Widayati di lokasi yang sama

Setelah mulai produksi, Katalis Merah Putih akan memenuhi kebutuhan katalis industri pengilangan minyak, industri kimia dan petrokimia, serta industri energi.

"Pupuk kujang sangat antusias dalam pembangunan pabrik katalis ini. Apalagi ini merupakan pabrik katalis nasional pertama di Indonesia," ujar Rita.


Hide Ads