Dia mengatakan pabrik Hyundai akan dibangun pada lahan seluas 77 hektar dan akan menggelontorkan investasi sebesar US$ 1,154 miliar atau sekitar Rp 16,73 triliun (dalam kurs Rp 14.500).
Luhut juga menyebut bahwa proyek ini akan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 3.500 orang. Dari catatan detikcom, pabrik akan dibangun di Karawang, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya dalam menjalankan proyek mobil listrik ini, Hyundai berjanji akan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 3.500 orang. Untuk memproduksi dan mewujudkan proyek ini, Hyundai Motors menyiapkan lahan seluas 77 hektar dimana mereka menggelontorkan dana sebesar US$ 1,154 miliar," ujar Luhut.
Dia juga menyatakan bahwa bahan material baterai mobil listrik banyak tersebar di Indonesia. Dia meyakinkan Hyundai untuk lebih banyak menggunakannya.
"Dalam pertemuan ini, saya yakinkan kepada mereka bahwa Indonesia memiliki bahan material salah satu yang terbesar di dunia untuk pembuatan baterai mobil listrik," ujar Luhut.
Luhut pun mengatakan bahwa Indonesia saat ini terbuka untuk investasi pada sektor kendaraan listrik. Dia mengajak produsen baterai dan mobil listriknya lainnya untuk bekerja sama.
Simak Video "Video Luhut: Saya Saksi Hidup, Jokowi Tak Langgar Konstitusi Selama Jabat Presiden"
[Gambas:Video 20detik]
(fdl/fdl)