Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan biaya uang muka pengadaan vaksin Corona sudah tersedia. Dia menjelaskan jumlahnya sebesar Rp 3,3 triliun.
"Terkait vaksin sudah tersedia. Diharapkan down payment di tahun ini sebesar Rp 3,3 triliun," papar Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan via YouTube, Jumat (4/9/2020).
Sementara itu, dia mengatakan soal total dana untuk pengadaan vaksin sebesar ada Rp 37 triliun. Dana ini akan dialirkan dengan kontrak multiyears di tahun berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan seluruh dana disiapkan adalah Rp 37 triliun, untuk program multiyears," ungkap Airlangga.
Hanya saja Airlangga tak merinci pengadaan tersebut digunakan untuk vaksin yang mana. Produksi vaksin Corona sendiri dari catatan detikcom datang dari berbagai lembaga.
Mulai dari kerja sama antara BUMN melalui Bio Farma yang bekerja sama dengan Sinovac. Ada juga vaksin yang sedang dikembangkan oleh pihak swasta hingga lembaga riset Eijkman.
Baca juga: Terungkap! Efek Vaksin Corona Tidak Permanen |
(hns/hns)