PT Indofarma Tbk akan memasarkan obat anti-Corona bernama DESREM. Obat itu diimpor dari Mylan Laboratories Limited asal India. Dirut Indofarma, Arief Pramuhanto menegaskan, obat tersebut tak akan dijual bebas.
"DESREM Remdesivir adalah obat etikal yang tidak dijual bebas. Obat ini harus dengan resep dokter, dan hanya didistribusikan ke Rumah Sakit (RS)," kata Arief ketika dihubungi detikcom, Sabtu (3/10/2020).
Saat ini, sudah cukup banyak RS yang memesan obat tersebut kepada Indofarma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga distribusi ke RS yang menjadi channel existing kami, dan saat ini sudah banyak pesanan yang masuk pipeline kami," terang Arief.
Untuk cakupan wilayah, DESREM yang khusus diberikan pada pasien usia dewasa dan rekaja dengan gejala berat COVID-19 ini akan diprioritaskan untuk wilayah-wilayah dengan kasus Corona tertinggi di Indonesia.
"Iya prioritas kami adalah wilayah dengan kasus yang tinggi," papar Arief.
Namun, daftar wilayahnya masih menunggu arahan pemerintah. "Kita akan distribusikan sesuai dengan wilayah prioritas yang ditetapkan pemerintah. Kami masih menunggu," imbuh dia.
Namun, sebelumnya Arief memastikan obat DESREM itu akan didistribusikan mulai pekan depan.
"Iya sudah tersedia mulai minggu depan. Kamis atau Jumat minggu depan," ujarnya.