Kok Bisa Obat Remdesivir Kalbe Farma Turun Harga Sampai 50%?

Kok Bisa Obat Remdesivir Kalbe Farma Turun Harga Sampai 50%?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 03 Okt 2020 18:00 WIB
Lolos di AS, Obat Virus Corona Remdesivir Masih Diperdebatkan di Australia
Ilustrasi/Foto: ABC Australia
Jakarta -

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melakukan penyesuaian harga obat anti Corona COVIFOR menjadi Rp 1,5 juta dari sebelumnya Rp 3 juta per vial. COVIFOR merupakan obat anti Corona produksi Hetero India, yang diimpor oleh Amarox dan dipasarkan serta didistribusikan oleh Kalbe Farma.

Country Manager PT Amarox Global Pharma Sandeep Sur menjelaskan penyesuaian ini mempertimbangkan kebutuhan terhadap pengobatan COVID-19 menggunakan obat COVID-19 yang besar.

Selain itu penyesuaian harga ini disebabkan dengan mempertimbangkan beberapa kondisi saat ini seperti perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia, masukan dari pemerintah, tenaga kesehatan dan pasien, dan demi semakin banyak pasien yang mendapatkan manfaat obat COVIFOR untuk penyembuhan penyakit COVID-19.

"Setelah diskusi bersama antara Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat untuk memberikan harga jual khusus COVIFOR," kata Sandeep dalam siaran pers, Sabtu (3/10/2020).


Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengungkapkan ini adalah komitmen Kalbe bersama Amarox untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah diskusi bersama Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat memberikan harga jual khusus COVIFOR," kata dia.

Adapun penggunaan produk COVIFOR (Remdesivir) adalah untuk pengobatan pasien penyakit COVID-19 yang telah terkonfirmasi di laboratorium, terutama untuk orang dewasa atau remaja (berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40kg yang dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Jadi produk COVIFOR tidak dijual bebas, hanya digunakan di rumah sakit dengan rekomendasi dan pengawasan dokter," ujarnya.




(kil/eds)

Hide Ads