Pemerintah menyebut program vaksinasi akan dilakukan pada November ini. Pada tahap awal, vaksinasi diutamakan untuk garda terdepan seperti tenaga kesehatan hingga tenaga pendidik.
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir membenarkan program vaksinasi ini memang akan dilakukan pada bulan depan.
"Info dari pemerintah dalam hal ini Kemenkes akan melakukan program vaksinasi dengan prioritas adalah para tenaga kesehatan," kata dia saat dihubungi detikcom, Senin (12/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Honesti mengatakan untuk pasokan jarum suntik untuk vaksin saat ini dalam kondisi aman.
"Insyaallah aman (ketersediaan jarum suntik)," jelas dia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan saat ini pemerintah sedang menyiapkan detail program pelaksanaan.
"Pada tahap awal, kami akan memberikan prioritas vaksin kepada mereka yang di garda terdepan, yaitu medis dan paramedis, pelayanan public, TNI/Polri, dan seluruh tenaga pendidik" kata Terawan.
Mengutip keterangan resmi, tim dari BPOM, Kementerian Kesehatan, MUI, Bio Farma akan bertolak ke China pada tanggal 14 Oktober 2020 untuk melihat kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin produksi Sinovac, dan Cansino dan mengambil data uji klinis vaksin G42/Sinopharm di UAE.