Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla menjajaki pembangunan pabrik baterai di Indonesia. Pemerintah mengarahkan Tesla untuk membangun pabrik di kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, yang sedang dibangun pemerintah.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang membenarkan rencana Tesla tersebut. Saat ini perusahaan milik 'Iron Man' tersebut masih terus melakukan diskusi dengan pemerintah.
"On going discussion, arahnya ke sana (Batang)," kata Agus dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (20/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menanti Tesla Garap Mobil Listrik di RI |
Rencana Tesla membangun pabrik baterai di Indonesia sudah pernah disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Sebelum saya mengakhiri sambutan saya, saya ingin sampaikan lagi peminat investasi ke Indonesia banyak, tadi saya baru ditelepon dari Tesla di Amerika mereka juga berminat membangun (pabrik) baterai lithium di Indonesia," kata Luhut Rabu (9/9/2020).
Mantan Menkopolhukam itu menjelaskan manajemen Tesla tertarik menanamkan modalnya karena Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
"Saya bilang kau taruh investasinya di sini hari ini cadangannya kita kasih. Jadi kalau kita itu selalu sekarang mengubah dari commodity base menjadi downstream. Jadi produksi-produksi kita lihat hilirisasi. Itu yang akan mengubah Indonesia menjadi negara yang hebat jadi masuk ke global supply chain," ujar Luhut.
Kawasan industri terpadu Batang memang disiapkan pemerintah untuk menampung pabrik dari luar negeri dengan insentif sewa lahan gratis selama 10 tahun. Setidaknya 153 perusahaan asing dan luar sudah menyatakan minatnya masuk masuk ke Indonesia termasuk ke Batang.