Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan ada beberapa sektor usaha yang akan diprioritaskan masuk industri halal.
Misalnya sektor makanan dan minuman, fesyen, farmasi sampai kosmetik. Nantinya sektor ini diperluas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti bisa diekspansi ke sektor lain," ujar Airlangga dalam acara KNEKS, Sabtu (24/10/2020).
Diharapkan dengan prioritas sektor ini bisa mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara muslim lain. Airlangga mengungkapkan dalam daftar Global Islamic Economy 2019/2020 tidak ada nama Indonesia di peringkat 10 besar.
Selain makanan, sektor pariwisata Indonesia saat ini juga masih tertinggal dari Uni Emirat Arab sampai Turki.
"Ini perlu pembenahan. Indonesia saat ini memiliki potensi untuk sektor terkait kosmetik, potensi ekspornya besar," ujar dia.
Simak Video "Video Gibran: Indonesia Belum Jadi Pemain Utama Rantai Pasok Halal Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)