Wow! Kang Emil Ungkap Amazon akan Bangun Data Center Rp 40 T di Jabar

Wow! Kang Emil Ungkap Amazon akan Bangun Data Center Rp 40 T di Jabar

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 16 Nov 2020 11:20 WIB
Jeff Bezos mencatat jumlah kekayaan tertinggi sepanjang masa. Kekayaan pendiri dan CEO Amazon ini melonjak Rp 105 triliun (kurs Rp 14.700/US$) hanya dalam semalam.
Jeff Bezos. Foto: Getty Images
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut raksasa teknologi Amazon bakal membangun infrastruktur pusat data (data center) di Jawa Barat (Jabar) dengan nilai investasi mencapai belasan triliun rupiah.

Ridwan mengatakan, nilai investasi yang dikucurkan orang terkaya di dunia, Bos Amazon Jeff Bezos sekitar Rp 30-40 triliun.

"Dengan senang hati saya melaporkan kepada Anda, Amazon, salah satu perusahaan digital terbesar, menurut saya Jeff Bezos adalah orang terkaya di dunia karena dia telah menginvestasikan sekitar Rp 30 sampai Rp 40 triliun untuk membangun pusat data," kata dia dalam West Java Investment Summit 2020 yang tayang virtual, Senin (16/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan bahwa inovasi digital menjadi salah satu hal penting karena suka atau tidak, semua orang mulai beralih ke digital.

"Jadi saya sangat bangga Jawa Barat memiliki tulang punggung data center yang dapat melayani tidak hanya Indonesia tetapi juga perusahaan digital di ASEAN," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Emil pada tahun lalu sudah sempat menyinggung rencana Amazon berinvestasi di Jabar. Ada beberapa opsi wilayah yang memungkinkan.

"Rencananya masih negosiasi, tapi akan ada tiga daerah di Jabar, bukan Bandung Raya, yang menjadi tempat pembangunan fisik. Investasinya belasan triliun," katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (25/4/2019).

Dikatakan Emil, Indonesia memang dianggap potensial. Di antaranya karena pertumbuhan perusahaan-perusahaan start-up di Tanah Air.

"Jadi start-up di Indonesia kalau mau bikin sesuatu mayoritas nebeng ke fasilitas di Singapura yang paling dekat. Termasuk unicorn kita mereka nggak di Indonesia karena nggak ada fasilitas itu bukan hanya data base tapi sistem juga," tuturnya.

"Amazon melihat Asia Pasifik ini masih kekurangan maka dia akan bangun di Indonesia," Emil menambahkan.




(toy/ang)

Hide Ads