Produsen Pipa Raksasa Belanda Mau Bangun Pabrik Rp 1,7 T di Batang

Produsen Pipa Raksasa Belanda Mau Bangun Pabrik Rp 1,7 T di Batang

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 23 Nov 2020 19:45 WIB
PT Krakatau Steel (persero) Tbk kembali membangun pabrik pipa baja untuk anak perusahaannya, PT Krakatau Hoogoven Indonesia di Cilegon. Total Investasinya mencapai Rp 335,6 miliar dengan target� kapasitas produksi 150.000 ton per-tahun. Yuk, kita lihat proses produksi pipa baja di pabrik tersebut.
Ilustrasi Pabrik Pipa (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta -

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkap, produsen pipa Wavin BV akan menanamkan modalnya senilai US$125 juta atau Rp1,7 triliun. Hal tersebut merupakan hasil pertemuan Bahlil dengan produsen pipa global Wavin BV di Den Haag Kamis lalu (19/11).

"Kami menawarkan Wavin bisa membangun pabriknya di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. KIT Batang menawarkan harga tanah yang sangat kompetitf, fasilitas dan infrastruktur juga sangat memadai," ujar Bahlil dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).

Wavin berencana akan membangun pabriknya di salah satu lokasi di Pulau Jawa. Namun, berdasarkan kalkulasi logistik dan transportasi, wilayah tersebut kurang efisien. Sementara itu KIT Batang siap menyediakan lahan seluas 20 ha untuk dijadikan lokasi investasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila Anda memasok bahan baku dari Cilegon, Banten, maka Batang bisa dijangkau dengan transportasi kereta api, karena di Batang sudah tersedia jalur stasiun kereta sehingga akan menunjang biaya logistik yang lebih murah," tambah Bahlil.

Rencananya Wavin akan berinvestasi di Indonesia sampai US$125 juta atau Rp1,7 triliun di Indonesia dengan target produksi pada tahun 2022. Diharapkan pabrik baru tersebut dapat menyerap sebanyak 400-500 tenaga kerja secara langsung.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Wavin sudah bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk memproduksi pipa plastik dengan merek Wavin, namun kerja sama itu telah berakhir 2 tahun lalu.

"Namun Wavin ingin hadir secara independen dengan entitas baru, yaitu proyek diversifikasi pertama Wavin di Indonesia," jelas Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Ikmal Lukman.

Wavin merupakan produsen pipa plastik dunia berbasis di Zwolle, Belanda dan telah berdiri sejak 1955. Perusahaan ini mampu mengembangkan berbagai produk pipa yang ramah lingkungan untuk kepentingan fasilitas drainase dan suplai air.

(acd/dna)

Hide Ads