Luhut Pasang Badan Lawan Kampanye Negatif Sawit

Luhut Pasang Badan Lawan Kampanye Negatif Sawit

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 04 Des 2020 06:30 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Kampanye negatif mengenai industri kelapa sawit masih kerap terjadi. Kampanye itu terjadi baik di dalam maupun luar negeri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar semua pihak untuk bekerja sama memerangi kampanye negatif tersebut. Sebab, industri ini berperan penting bagi Indonesia.

"Kita menyadari sampai saat ini masih banyak kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit baik di dalam maupun luar negeri. Demikian pentingnya industri ini bagi Indonesia maka sangat penting semua pihak bergandengan tangan untuk memerangi kampanye negatif industri ini," ujar Luhut dalam acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2020, Kamis (3/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu, Luhut juga menekankan agar industri kelapa sawit dapat dikelola secara berkelanjutan. Sehingga, dapat berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim.

"Kami juga kembali menekankan agar industri kelapa sawit Indonesia dapat dikelola dengan cara berkelanjutan. Kami yakin dengan pengelolaan yang sustainable industri sawit dapat berkontribusi mitigasi perubahan iklim," ujarnya

Industri Sawit 'Kebal' Corona

Luhut mengatakan, industri kelapa sawit masih stabil saat ini. Menurutnya, industri ini tidak terpengaruh secara signifikan oleh pandemi Corona.

"Industri sawit merupakan industri yang cukup stabil dan tidak terpengaruh secara signifikan. Kita masih melihat ekspor minyak sawit Indonesia masih cukup tinggi meskipun ada penurunan dibandingkan dengan tahun lalu," katanya.

Dia menuturkan, hingga September 2020 nilai ekspor minyak sawit mencapai US$ 13,84 miliar. Dia bilang, industri ini menjadi garda terdepan ekonomi Indonesia.

"Sampai September 2020 nilai ekspor minyak sawit telah mencapai US$ 13,84 miliar. Industri sawit tetap menjadi garda terdepan ekonomi Indonesia," terangnya.


Hide Ads