1,2 Juta Vaksin Tiba di RI Jadi Angin Segar buat Pengusaha

1,2 Juta Vaksin Tiba di RI Jadi Angin Segar buat Pengusaha

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 07 Des 2020 17:17 WIB
Vaksin Corona dari Sinovac disimpan di Bio Farma usai tiba di Indonesia pada Minggu (6/12) malam. Sampel vaksin kemudian akan dites BPOM.
Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Pengusaha sumringah dengan kedatangan vaksin COVID-19 semalam. Seperti diketahui 1,2 juta dosis vaksin baru saja mendarat di Bandara Soekarno Hatta semalam, dan kini sudah dibawa ke gudang penyimpanan Bio Farma di Bandung.

Menurut Ketum DPP Hippi DKI Jakarta Sarman Simanjorang, saat ini pengusaha sedang khawatir dengan lonjakan kasus COVID-19. Sarman menyebut sebagai secercah harapan untuk pemulihan ekonomi.

"Di tengah kegelisahan dan kekhawatiran pelaku usaha, ada secercah harapan. Tadi malam vaksin COVID-19 telah tiba di tanah air sebanyak 1,2 juta dosis dari Tiongkok buatan Sinovac dan akan menyusul 15 juta vaksin," kata Sarman dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhir-akhir ini psikologi pelaku usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah yang terkapar semakin tinggi," ujarnya.

Sarman mengatakan hampir 9 bulan ekonomi Indonesia terpuruk dan stagnan. Hal itu mengakibatkan daya beli masyarakat menurun drastis dan berimbas kepada kelangsungan para pengusaha.

ADVERTISEMENT

Pengusaha menurutnya terpaksa melakukan PHK, bahkan banyak UMKM yang bertumbangan. Resesi ekonomi pun sesuatu yang tidak bisa dihindari akibat dari anjloknya pertumbuhan ekonomi karena lemahnya daya beli.

Klik halaman selanjutnya.

Dengan vaksin, Sarman menilai masyarakat akan mulai pede untuk kembali melakukan aktivitasnya ke luar rumah dan menggerakkan perekonomian. Paling penting, Sarman menilai kelas menengah yang selama ini irit belanja dengan adanya vaksin tidak akan ragu lagi mengeluarkan uangnya.

"Dengan datangnya vaksin, ada keyakinan dan kepercayaan bahwa tahun depan ekonomi kita perlahan akan mulai menggeliat dan tumbuh positif. Psikologi masyarakat akan pulih kembali tidak merasa ketakutan keluar rumah dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya," kata Sarman.

"Serta kelas menengah kita yang selama ini menyimpan uangnya akan mulai berinvestasi dan berbelanja yang akan meningkatkan daya beli atau konsumsi rumah tangga," jelasnya.

Tidak sampai di situ, Sarman menilai kepercayaan pasar dan investor pun akan berangsur pulih dan membuat penanaman modal kembali bergairah. Ujungnya, lapangan kerja kembali terbuka.

"Ini tentu akan meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk menanamkan modalnya di Indonesia, sehingga para karyawan yang terkena PHK dan dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang menganggur juga memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan," kata Sarman.

Dia juga berpesan kepada sesama pengusaha untuk ambil bagian mensukseskan vaksinasi dengan program CSR-nya.


Hide Ads