Wakil Ketua III Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Muhadjir Effendy bicara kehalalan vaksin Corona dari Sinovac yang telah mendarat di Indonesia. Vaksin ini dijemput langsung oleh pesawat Garuda Indonesia ke China.
Muhadjir menjelaskan perkembangan terakhir dari persyaratan halal vaksin Sinovac dilaporkan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) telah menyelesaikan kajiannya.
"Dan telah disampaikan untuk pembuatan fatwa dan sertifikasi halal oleh MUI atau Majelis Ulama Indonesia. Untuk sebab itu saya mengucapkan terima kasih," kata dia melalui saluran YouTube FMB9ID_IKP, Senin (7/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu, MUI telah bekerja keras untuk memberikan fatwa halal untuk vaksin Sinovac.
Sebagai informasi, Indonesia kemarin malam menerima 1,2 jut avaksin Corona yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, selain 1,2 juta vaksin Corona tersebut, di bulan Desember ini RI juga akan kedatangan 15 juta vaksin lagi.
"Selain vaksin dalam bentuk jadi, dalam bulan ini juga akan tiba 15.000.000 dosis vaksin. Dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Biofarma," kata Joko Widodo dalam live streaming di akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (6/12/2020).
(toy/ara)