Tesla Setop Produksi Model S dan X Selama 18 Hari, Ada Apa Gerangan?

Tesla Setop Produksi Model S dan X Selama 18 Hari, Ada Apa Gerangan?

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 13 Des 2020 19:00 WIB
Tesla Model S di IIMS 2017
Tesla Model S (Foto: Dina Rayanti/detikcom)
Jakarta -

Tesla akan menghentikan produksi mobil listrik untuk seri Model S dan Model X dari 24 Desember 2020 hingga 11 Januari 2021. Perusahaan telah mengumumkan hal itu kepada seluruh karyawannya di pabriknya yang berlokasi di Fremont, California.

Melansir CNBC, Minggu (13/12/2020), pemberitahuan itu disebar melalui email kepada seluruh karyawan di pabrik Tesla.

Karyawan yang bekerja di pabrik tersebut ditawari gaji seminggu penuh untuk menutupi 2,5 minggu mereka tidak bekerja. Selain itu perusahaan juga menawarkan beberapa hari libur berbayar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka diminta untuk mengambil cuti selama 5 hari yang tidak direncanakan dan tidak dibayar. Tetapi karyawan Tesla memiliki pilihan untuk mencoba mencari pekerjaan di area lain di pabrik selama produksi dihentikan.

Mereka juga didorong untuk menjadi sukarelawan untuk membantu pengiriman kendaraan listrik ke pelanggan selama penutupan pabrik

ADVERTISEMENT

Dalam email terpisah yang dikirim ke seluruh perusahaan pada hari Jumat, CEO Tesla Elon Musk mencatat bahwa perusahaan tersebut beruntung memiliki masalah permintaan kelas tinggi yang sedikit lebih tinggi daripada produksi kuartal ini dan meminta karyawan untuk meningkatkan produksi sebanyak mungkin selama sisa kuartal ini.

Penutupan sementara produksi Model S dan X ini menunjukkan bahwa model lama tersebut kurang diminati. Padahal permintaan atas mobil listrik terus meningkat.

Belum jelas apa yang akan dilakukan Tesla dengan lini Model S dan X-nya selama produksi ditutup. Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar dari media.

Tesla telah melakukan penarikan kembali mobilnya di China, dan melakukan pemeriksaan keamanan oleh NHTSA.

Pada kuartal III-2020 pengiriman untuk kendaraan ini mencapai 15.200 unit. Angka itu mewakili sekitar 11% dari total pengiriman kendaraan listrik Tesla selama kuartal tersebut.

(das/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads