Mengintip Kinerja BUMN Pupuk yang Mau Direformasi Erick Thohir

Mengintip Kinerja BUMN Pupuk yang Mau Direformasi Erick Thohir

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 14 Des 2020 08:00 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau langsung Gudang Lini III Pupuk Kujang, Pupuk Indonesia Pasir Hayam yang berada di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/2/2019).
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir berencana melakukan pembenahan pada BUMN pupuk. Belum jelas apa yang akan dilakukan Erick dalam mereformasi BUMN pupuk. Erick mengatakan, reformasi BUMN pupuk dilakukan karena masih terjadi salah sasaran dalam penyaluran pupuk di tanah air.

"Bukan tidak mungkin, kita juga ada reformasi di pupuk," kata Erick dalam acara CNBC Indonesia Award 2020, Kamis (10/12/2020).

Dia menyebut, reformasi di BUMN pupuk juga sudah harus dilakukan. "Ini sudah waktunya kita berbenah, kita perbaiki, kita ingin pupuk tepat sasaran," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Erick masih enggan menjelaskan secara rinci mengenai reformasi BUMN pupuk ini akan berjalan seperti apa ke depannya.

"Ada strategi yang ingin kami lakukan tahun depan, tapi tidak bisa disampaikan sekarang, tunggu tanggal mainnya," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Lalu seperti apa kondisi keuangan BUMN pupuk? Baca di halaman berikutnya.

Pada 2019 PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 3,7 triliun. Angka itu turun 13,5% jika dibandingkan perolehan di tahun 2018 sebesar Rp 4,2 triliun.

Padahal dari sisi total penjualan dan pendapatan Pupuk Indonesia mengalami kenaikan, dari Rp 69,4 triliun di 2018 menjadi Rp 71,3 triliun.

Namun beban pokok pendapatan perseroan mengalami kenaikan. Tercatat pada 2019 beban pokok pendapatan Pupuk Indonesia sebesar Rp 57,4 triliun, naik dari posisi 2018 sebesar Rp 54,4 triliun.


Hide Ads