3 Fakta Terkini Vaksin Sinovac yang Akan Disuntikkan Tahun Depan

3 Fakta Terkini Vaksin Sinovac yang Akan Disuntikkan Tahun Depan

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 14 Des 2020 18:00 WIB
Jepang Akan Beli 10.500 Freezer untuk Simpan Vaksin Corona
Foto: DW (News)
Jakarta -

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan terkini mengenai vaksin Corona (COVID-19) dari Sinovac, China yang akan disuntikkan ke masyarakat Indonesia tahun depan.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengantongi 1,2 juta vaksin Corona jadi dari perusahaan farmasi Negeri Tirai Bambu itu. Namun vaksinasi baru bisa dilakukan setelah mendapatkan persetujuan emergency use authorization (EUA) dari Badan POM. Bagaimana perkembangannya?

1. BPOM Tunggu Data Sinovac

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Perekonomian itu menjelaskan saat ini BPOM masih menunggu data-data vaksin Corona dari Sinovac.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tentu ini kita berharap bahwa emergency use authorization dapat segera diterbitkan oleh Badan POM, dan Badan POM masih menunggu daripada data-data yang disampaikan oleh Sinovac," kata Airlangga dalam webinar yang tayang di saluran YouTube Bisniscom, Senin (14/12/2020).

2. Uji Klinis Hampir Selesai

Selain itu BPOM juga menunggu hasil uji klinis (clinical trial) vaksin COVID-19 Sinovac di Bandung, dan juga clinical trial di Brazil. Untuk yang di Brazil, Menteri Koordinator Perekonomian itu menjelaskan akan selesai besok, Selasa 15 Desember 2020.

ADVERTISEMENT

"Yang di Brazil direncanakan selesai pada tanggal 15 Desember," sebutnya.

3. Data Terkini Beri Harapan

Atas kabar tersebut, diharapkan BPOM bisa mengeluarkan persetujuan untuk penggunaan vaksin Corona untuk keperluan darurat.

"Tentunya dengan data-data yang ada diharapkan secara saintifik, Badan POM bisa mengeluarkan emergency use autorization. Nah, pelaksanaan program ini tentu kita dorong untuk membangkitkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat, tidak hanya untuk melakukan konsumsi tetapi untuk berkegiatan sehari-hari," tambahnya.

(toy/dna)

Hide Ads