Vaksin COVID Gratis, Satgas Jamin Kualitas Terbaik

Vaksin COVID Gratis, Satgas Jamin Kualitas Terbaik

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 17 Des 2020 18:35 WIB
90 year old Margaret Keenan, the first patient in the UK to receive the Pfizer-BioNTech COVID-19 vaccine, administered by nurse May Parsons at University Hospital, Coventry, England, Tuesday Dec. 8, 2020. The United Kingdom, one of the countries hardest hit by the coronavirus, is beginning its vaccination campaign, a key step toward eventually ending the pandemic. (Jacob King/Pool via AP)
Foto: AP/Jacob King
Jakarta -

Satgas COVID-19 memastikan vaksin Corona yang akan dibagikan ke masyarakat secara gratis memiliki kualitas terbaik. Untuk merealisasikan hal tersebut, pemerintah tidak ingin terburu-buru melaksanakan program vaksinasi COVID-19.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam video conference, Kamis (17/12/2020).

"Penting untuk diingat jika nanti program vaksinasi akan dijalankan pada tahun 2021 pemerintah memastikan vaksin yang digunakan adalah vaksin yang terbaik bagi masyarakat Indonesia," kata Wiku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut, vaksin Corona yang akan disuntikkan ke dalam tumbuh rakyat Indonesia harus melewati berbagai tahapan atau peraturan yang ada.

"Pemerintah tidak akan terburu-buru dalam menyelenggarakan program vaksinasi," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Program vaksinasi akan diselenggarakan secara bertanggung jawab dan tetap mematuhi tahapan-tahapan pengembangan vaksin sehingga nantinya vaksin yang digunakan betul-betul aman dan berkhasiat bagi masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa vaksin gratis akan diberikan kepada masyarakat. Dia menegaskan bahwa para pelaku usaha mikro tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli vaksin.

"Semua akan mendapatkan vaksinasi gratis. Jangan ada beri uang (atau) bayar, (vaksinasi) gratis," ucapnya di halaman tengah Istana Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Namun Jokowi menegaskan vaksin gratis itu akan diprioritaskan untuk tenaga medis. Mulai dari dokter, suster hingga tenaga kesehatan lainnya.

"Kemudian juga TNI dan Polri karena beliau-beliau ini menjaga kedaulatan negara TNI, Polri menjaga ketertiban dan keamanan negara ini. Setelah itu ke guru, setelah itu semua akan mendapatkan vaksinasi gratis," tambahnya.




(hek/dna)

Hide Ads