Pabrik Mobil Listrik Hyundai di RI Sudah Jadi, Kapan Mulai Produksi?

Pabrik Mobil Listrik Hyundai di RI Sudah Jadi, Kapan Mulai Produksi?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 30 Des 2020 12:15 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) disaksikan Presiden Jokowi (kedua kiri) menandatangai nota kesepahaman investasi dengan Presiden dan CEO President Lee Won-hee (kanan) disaksikan Hyundai Motor Group Executive Vice Chairman Chung Euisun (2 dari kanan) di Pabrik Hyundai, Ulsan, Korea Selatan.
Foto: dok. BKPM
Jakarta -

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, pabrik mobil Hyundai Motor Company yang dibangun di Indonesia sudah rampung. Sebentar lagi, Hyundai akan memproduksi mobil listrik.

Ia menyebut, investasi mobil listrik Hyundai di Indonesia merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In di Busan pada November 2019 lalu.

"Sekarang untuk Hyundai pabrik mobilnya sudah jadi, 2021 sudah produksi, jadi itu yang kami teken di 2019 bulan November di Busan di saksikan Bapak Presiden, Bapak Jokowi," kata Bahlil dalam teleconference, Rabu (30/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan, Hyundai akan memproduksi dua jenis mobil yakni mobil dengan BBM dan mobil listrik.

"Ada dua ya, tapi 2021 kita sudah mobil listrik 2021 bulan November itu sudah go, makanya mereka membangun sekarang adalah baterainya, 50-60% komponen mobil listrik adalah baterai. Jadi selain mobil untuk BBM biasa, ada juga mobil listriknya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain investasi mobil listrik, Korea Selatan investasi pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia melalui LG Energy Solution Ltd. Pengembangan baterai kendaraan listrik ini bersama konsorsium dengan nilai invesasi US$ 9,8 milair atau Rp 142 triliun.

"Bahkan kalau boleh saya katakan ini adalah pertama di dunia, karena mulai dari tambangnya, smelternya, prekursor, katoda, mobilnya sampai recycle ulang itu semuanya akan dibangun di Indonesia," ujarnya.




(acd/ang)

Hide Ads